PPCS Peringati Hari Jadinya yang ke-25 Tahun
07 Feb 2011
Pandeglang, Pelita
Dalam mempererat tali silaturahmi antara anggota dan Pengurus Perguruan Persaudaraan Cahaya Suci (PPCS) mengadakan pertemuan Family Catering sekaligus memperingati hari jadinya yang ke-25 tahun, bertempat di Pa-sanggrahan Perum Perhutani, Carita, Pandeglang, Minggu (6/2) yang dihadiri 375 anggota dan perwakilan dari 16 cabang yang ada di jakarta, Lampung. Jawa Barat dan Banten.
Pertemuan ini menurut Ketua Panitia Widyatmoko sekaligus juga sebagai Pengurus PPCS Cabang Pandeglang adalah sebagai momentum penting bagi Perguruan Persaudaraan Cahaya Suci (PPCS), mengingat 25 tahun sudah PPCS eksis dan berkiprah, ikut mengisi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di Negara Indonesia ini. Sebab usia 25 tahun bukanlah masa yang singkat, dan bukan juga perjalanan yang mudah untuk dijalani.
Di jelaskan pula perjalanan berdirinya PPCS, yaitu bahwa disebutkan pada 1985, Perguruan Beladiri Tenaga Dalam Pranasakti Cabang Jakarta menghentikan kegiatannya, namun untuk menjaga tali silaturahmi eks anggota prana sakti cabang Jakarta khususnya wilayah Jakarta Timur ini, oleh Yapto Suprapto Hadi kemudian mendidirikan perguruan yang mengkhususkan kegiatannya dalam Olah Tenaga Dalam/Pengobatan dan Bela Din yang diberi nama Perguruan Bela Diri Tenaga Dalam Cahaya Suci (25 Desember 1985)
Melihat pesatnya perkembangan perguruan ini ke masyarakat, pada tanggal 27 Oktober 1987, PPCS mengajukan pendaftaran untuk menjadi anggota IPS! (Ikatan Pencak Silat Indonesia) di Jakarta Timur dan disyahkan dengan No 99/IPSI/JAKTIM/XI/1987 tertanggal 28 Nopember 1987. Adapun keterikatan perguruan ini sebagai anggota LPSI karena kegiatan perguruan ini me-menuhi empat aspek , yaitu pencak silat spiritual, pencak silat seni, pencak silat olah raga lebih memfokuskan dalam aspek pencak silat mental spiritual.
Pada awalnya PPCS adalah merupakan hasil rekayasa Guru Yapto Suprapto Hadi yang menjadi murid Prana Sakti Yogyakarta sejak tahun 1979, murid PGB Bangau Putih (sabuk hitam) yang berpusat di Bogor sejak tahun 1985, kemudian ia belajar pada seorang guru metaf-isika tahun 1989 hingga akhirnya menjadi ciri khas keilmuan perguruan tenaga olah pernafasan cahaya suci.
Sementara itu, Guru Besar PPCS Yapto Suprapto Hadi dalam amanatnya mengatakan, bahwa ajaran Islam sebagai kandungan nilai-nilai kebenaran yang tidak dapat dilepas dari aktivitas perguruan tenaga olah pernafasan persaudaraan cahaya suci mengajarkan bahwa proses diciptakannya manusia ada dua sisi yaitu jasmani dan rohani, (lbk/1)
Dalam mempererat tali silaturahmi antara anggota dan Pengurus Perguruan Persaudaraan Cahaya Suci (PPCS) mengadakan pertemuan Family Catering sekaligus memperingati hari jadinya yang ke-25 tahun, bertempat di Pa-sanggrahan Perum Perhutani, Carita, Pandeglang, Minggu (6/2) yang dihadiri 375 anggota dan perwakilan dari 16 cabang yang ada di jakarta, Lampung. Jawa Barat dan Banten.
Pertemuan ini menurut Ketua Panitia Widyatmoko sekaligus juga sebagai Pengurus PPCS Cabang Pandeglang adalah sebagai momentum penting bagi Perguruan Persaudaraan Cahaya Suci (PPCS), mengingat 25 tahun sudah PPCS eksis dan berkiprah, ikut mengisi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di Negara Indonesia ini. Sebab usia 25 tahun bukanlah masa yang singkat, dan bukan juga perjalanan yang mudah untuk dijalani.
Di jelaskan pula perjalanan berdirinya PPCS, yaitu bahwa disebutkan pada 1985, Perguruan Beladiri Tenaga Dalam Pranasakti Cabang Jakarta menghentikan kegiatannya, namun untuk menjaga tali silaturahmi eks anggota prana sakti cabang Jakarta khususnya wilayah Jakarta Timur ini, oleh Yapto Suprapto Hadi kemudian mendidirikan perguruan yang mengkhususkan kegiatannya dalam Olah Tenaga Dalam/Pengobatan dan Bela Din yang diberi nama Perguruan Bela Diri Tenaga Dalam Cahaya Suci (25 Desember 1985)
Melihat pesatnya perkembangan perguruan ini ke masyarakat, pada tanggal 27 Oktober 1987, PPCS mengajukan pendaftaran untuk menjadi anggota IPS! (Ikatan Pencak Silat Indonesia) di Jakarta Timur dan disyahkan dengan No 99/IPSI/JAKTIM/XI/1987 tertanggal 28 Nopember 1987. Adapun keterikatan perguruan ini sebagai anggota LPSI karena kegiatan perguruan ini me-menuhi empat aspek , yaitu pencak silat spiritual, pencak silat seni, pencak silat olah raga lebih memfokuskan dalam aspek pencak silat mental spiritual.
Pada awalnya PPCS adalah merupakan hasil rekayasa Guru Yapto Suprapto Hadi yang menjadi murid Prana Sakti Yogyakarta sejak tahun 1979, murid PGB Bangau Putih (sabuk hitam) yang berpusat di Bogor sejak tahun 1985, kemudian ia belajar pada seorang guru metaf-isika tahun 1989 hingga akhirnya menjadi ciri khas keilmuan perguruan tenaga olah pernafasan cahaya suci.
Sementara itu, Guru Besar PPCS Yapto Suprapto Hadi dalam amanatnya mengatakan, bahwa ajaran Islam sebagai kandungan nilai-nilai kebenaran yang tidak dapat dilepas dari aktivitas perguruan tenaga olah pernafasan persaudaraan cahaya suci mengajarkan bahwa proses diciptakannya manusia ada dua sisi yaitu jasmani dan rohani, (lbk/1)
Salam A.B.C dr magelang
BalasHapusSalam A.B.C dr magelang
BalasHapusSalam ABC Dari sidoarjo
BalasHapusSalam ABC Dari sidoarjo
BalasHapusSalam abc dan tekan keras dihulu jasad dr halusan 1
BalasHapusSalam ABC dari senayan jakarta
BalasHapusSalam ABC dari senayan jakarta
BalasHapusKalo mau ikut daerah jakarta pusat kemana ?
BalasHapus